PALEMBANG|GANTARINEWS.COM– Wakaf produktif dinilai memiliki potensi besar dalam memperluas inklusi keuangan dan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat Palembang. Hal tersebut mengemuka dalam Seminar Peningkatan Inklusi Keuangan yang digelar Lembaga Bangkit Pemuda, Senin (15/12/2025), dengan dukungan PT Pupuk Indonesia.
Dalam seminar tersebut, wakaf dibahas tidak hanya sebagai bentuk ibadah dan kepedulian sosial, tetapi juga sebagai instrumen ekonomi yang mampu menjawab keterbatasan akses layanan keuangan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan pelaku usaha mikro. Melalui pengelolaan yang tepat, wakaf produktif diyakini dapat menjadi sumber pembiayaan sosial yang berkelanjutan.
Praktisi pemberdayaan masyarakat, Prihanita Kusuma Wardani, S.Pd, menegaskan, bahwa kunci keberhasilan wakaf produktif terletak pada pengelolaan yang profesional dan transparan.
“Wakaf yang dikelola secara baik tidak hanya membantu kebutuhan sosial, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha baru dan menggerakkan ekonomi komunitas secara nyata,” ungkapnya.
Sementara itu, Akademisi Zulfikri, S.E., M.M menilai integrasi wakaf ke dalam sistem keuangan syariah sebagai langkah strategis dalam mendorong inklusi keuangan nasional.
“Kami menekankan pentingnya peningkatan literasi wakaf serta peran generasi muda dalam menghadirkan inovasi agar potensi wakaf dapat dimanfaatkan secara maksimal,” ucapnya.
Lembaga Bangkit Pemuda berharap, seminar ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran wakaf dalam pembangunan ekonomi yang berkeadilan.
“Dukungan PT Pupuk Indonesia pun menjadi contoh sinergi dunia usaha dan komunitas dalam membangun ekosistem inklusi keuangan yang berkelanjutan, khususnya bagi masyarakat Kota Palembang,” tandasnya.***






