GANTARINEWS.COM– Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan pelatihan pengembangan sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif, khususnya di sub sektor video, animasi, dan film.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Prima Resort Salabintana ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar.
Pelatihan tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas pelaku kreatif muda agar mampu memproduksi konten visual yang relevan dengan kebutuhan promosi pariwisata dan budaya di era digital.
Media sosial kini diakui sebagai salah satu kanal utama dalam memperkenalkan potensi daerah, sehingga diperlukan kemampuan teknis agar konten yang dihasilkan dapat menarik perhatian publik secara luas.
Sebanyak 25 peserta terpilih mengikuti kegiatan ini, terdiri dari perwakilan komunitas kreatif, penggiat budaya, Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi, serta West Java Ambassador. Keterlibatan mereka diharapkan mampu memperluas jangkauan promosi melalui jejaring media sosial dan komunitas yang mereka miliki.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan pembekalan teori dan praktik langsung dari empat narasumber profesional bersama tim kreatif Dinas Pariwisata.
Materi yang disampaikan mencakup tren konten wisata di era digital, strategi storytelling dan branding destinasi, pemanfaatan jejaring media sosial lokal, serta optimalisasi algoritma digital melalui teknik dasar SEO.
Metode pelatihan dirancang dengan pendekatan kombinasi antara pemaparan materi, lokakarya pembuatan konten visual, diskusi interaktif, dan evaluasi karya peserta.
Pendekatan ini bertujuan agar peserta tidak hanya memahami konsep secara teoritis, tetapi juga mampu langsung mengaplikasikan keterampilan yang diperoleh.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Dr. Drs. H. Ali Iskandar, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme peserta dan kolaborasi seluruh pihak yang terlibat.
“Kegiatan ini merupakan investasi jangka panjang dalam membangun kapasitas kreatif daerah. Ketika anak-anak muda kita mampu menampilkan potensi Sukabumi secara menarik dan otentik melalui media digital, maka promosi pariwisata tidak lagi terbatas oleh jarak. Ini adalah langkah nyata menuju pariwisata yang mandiri, berbasis komunitas, dan selaras dengan semangat Sukabumi Mubarokah,” ujarnya.
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi berharap, pelatihan ini menjadi langkah awal untuk melahirkan lebih banyak pelaku ekonomi kreatif lokal yang siap bersaing di dunia digital.
Dukungan lintas sektor dan keberlanjutan program serupa dinilai sangat penting guna memperkuat promosi pariwisata yang kreatif, inovatif, dan berbasis potensi daerah.***






