DPRD Kabupaten Sukabumi Soroti Aktivitas Tambang Emas PT Golden di Simpenan

- Admin

Rabu, 9 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_16908288

Oplus_16908288

GANTARINEWS.COM – Dugaan pencemaran lingkungan akibat aktivitas tambang emas milik PT Golden di Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mendapat sorotan tajam dari anggota DPRD setempat.

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Gerindra, Taopik Guntur Rochmi, mendesak pemerintah agar segera bertindak tegas menyikapi persoalan tersebut. Dalam keterangannya pada Rabu (9/4/2025), ia mengungkapkan kekhawatiran atas dampak lingkungan dan kerugian ekonomi yang ditimbulkan akibat aktivitas tambang.

Menurutnya, kerusakan lahan pertanian yang mencapai puluhan hektare diduga kuat berasal dari limbah tambang yang tidak dikelola dengan baik. Ia meminta pemerintah untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh.

“Jika terbukti terjadi kerusakan dan kerugian di masyarakat akibat aktivitas PT Golden, maka perusahaan harus bertanggung jawab sepenuhnya,” tegas Taopik.

Ia juga menilai bahwa tanggung jawab perusahaan tidak cukup hanya dengan memberikan kompensasi. Menurutnya, perlu ada langkah nyata berupa pemulihan lingkungan secara menyeluruh. Bahkan, ia tak segan mendorong pencabutan izin operasional apabila ditemukan pelanggaran terhadap regulasi.

“Tidak boleh ada toleransi terhadap aktivitas tambang yang merusak lingkungan dan mengabaikan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Taopik turut menyoroti lemahnya komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan, terutama dalam hal reklamasi lahan bekas tambang yang menurutnya tidak dilakukan secara jelas dan terukur.

“Manajemen seperti ini hanya meninggalkan kerusakan yang akhirnya harus ditanggung masyarakat,” katanya.

Ia juga menyinggung maraknya pertambangan ilegal di wilayah Sukabumi Selatan. Aktivitas tersebut, kata dia, berisiko menimbulkan kerusakan lingkungan, konflik sosial, hingga persoalan hukum.

“Kita harus bijak dalam mencari nafkah. Jangan sampai Sukabumi bernasib seperti Pongkor. Jangan tunggu bencana baru sadar,” ujarnya.

Menutup pernyataannya, Taopik mengajak seluruh pihak untuk menjadikan isu ini sebagai momentum pembenahan tata kelola sumber daya alam di Sukabumi.

“Alam harus dijaga, bukan hanya untuk hari ini, tapi demi masa depan generasi mendatang,” pungkasnya.***

Berita Terkait

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Disperkim Sukabumi Turut Bersih-Bersih Lingkungan
Disperkim Sukabumi Fokus Pemulihan Alun-Alun Cangehgar Pascabencana
Soroti Dana Cadangan Pilkada 2029, Fraksi PDIP : Jangan Sampai Dana Cadangan Jadi Potensi Penyimpangan
Fraksi Golkar Menilai Kebijakan Anggaran Pembiayaan Pilkada 2029 Langkah Strategis dan Antisipatif
Fraksi PKS Nilai APBD Murni Harus Dimaksimalkan Untuk Pembangunan Daerah
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Sampaikan Keprihatinan Atas Penahanan Kades Cikujang
Bahas Raperda Dana Cadangan Pilkada 2029, DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Paripurna
Disperkim Akan Lebih Ketat Dalam Memberikan Izin PBG, Khususnya Usaha Peternakan

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 08:25 WIB

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Disperkim Sukabumi Turut Bersih-Bersih Lingkungan

Senin, 2 Juni 2025 - 09:03 WIB

Disperkim Sukabumi Fokus Pemulihan Alun-Alun Cangehgar Pascabencana

Jumat, 16 Mei 2025 - 16:16 WIB

Soroti Dana Cadangan Pilkada 2029, Fraksi PDIP : Jangan Sampai Dana Cadangan Jadi Potensi Penyimpangan

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:34 WIB

Fraksi Golkar Menilai Kebijakan Anggaran Pembiayaan Pilkada 2029 Langkah Strategis dan Antisipatif

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:43 WIB

Fraksi PKS Nilai APBD Murni Harus Dimaksimalkan Untuk Pembangunan Daerah

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:32 WIB

Bahas Raperda Dana Cadangan Pilkada 2029, DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Paripurna

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:47 WIB

Disperkim Akan Lebih Ketat Dalam Memberikan Izin PBG, Khususnya Usaha Peternakan

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:14 WIB

Fokus Infrastruktur dan Kewilayahan, Disperkim Sukabumi Matangkan Arah Pembangunan 2025-2029

Berita Terbaru