Geopark Ciletuh Terancam Limbah Tambang, DPRD Sukabumi Desak Penelusuran Asal Sedimentasi Tanah Merah

- Admin

Selasa, 10 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GANTARI NEWS – Ancaman kerusakan lingkungan di kawasan Geopark Ciletuh menjadi perhatian serius Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana. Ia menyerukan penelusuran mendalam terkait sedimentasi tanah merah yang diduga berasal dari aktivitas tambang di hulu sungai Geopark tersebut.

Pernyataan ini disampaikan Andri setelah mengunggah citra satelit yang menunjukkan area terbuka diduga sebagai lokasi tambang di sekitar hulu sungai yang mengalir ke Geopark Ciletuh. Menurutnya, sedimentasi tanah merah yang menyebabkan pendangkalan sungai tidak berasal dari kawasan sekitar geopark.

“Secara kasat mata, material tanah merah ini tidak berasal dari Geopark Ciletuh. Kita perlu menelusuri lebih jauh asalnya,” ujar Andri pada Selasa (10/12/2024).

Pendangkalan sungai dinilai memperburuk risiko banjir, terutama di wilayah Ciwaru yang kerap diguyur hujan deras. Andri memperingatkan, jika kondisi ini dibiarkan, air sungai yang meluap dapat menggenangi permukiman warga.

Sebagaimana diketahui, beberapa sungai di kawasan Geopark Ciletuh—di antaranya Sungai Cimarinjung, Ciateul, Ciemas, Cikanteh, dan Ciletuh—sebelumnya meluap, menyebabkan banjir bandang di sejumlah desa, termasuk Ciemas, Ciwaru, Mekarsakti, Mandrajaya, dan Tamanjaya di Kecamatan Ciemas.

“Kita harus waspada terhadap potensi banjir susulan. Pendangkalan sungai pasti membuat air meluap saat hujan deras,” kata Andri.

Andri mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan instansi terkait untuk segera turun tangan melakukan penelusuran dan pengawasan di kawasan tersebut.

“DLH atau instansi yang berwenang harus mengambil langkah konkret. Kita tidak bisa membiarkan Geopark Ciletuh, yang menjadi kebanggaan dan aset dunia, berubah menjadi ‘septik tank’ material tambang,” tegasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa kawasan Ciemas memiliki banyak titik tambang, baik berizin maupun ilegal. Aktivitas ini, jika tidak diawasi dengan ketat, berpotensi merusak lingkungan secara masif.

“Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan. Geopark Ciletuh harus dilindungi dari kerusakan akibat aktivitas tambang,” tutup Andri.

Pernyataan ini menjadi seruan bagi semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk memperkuat upaya menjaga kelestarian Geopark Ciletuh sebagai warisan geologi dunia yang berharga.***

Berita Terkait

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Pantau Situasi Cuaca Ekstrem dan Dampaknya
Wabup Sukabumi dan Disbudpora Sambut Tim Penilai P2WKSS Jawa Barat di Kampung Bitung
Sekda Ade dan Disbudpora Kukuhkan Kepengurusan BAPOR KORPRI Kabupaten Sukabumi Periode 2024-2027
Anggota DPRD Rika Yulistina Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sukabumi
Wabup Iyos Pimpin Rakor Pembahasan UMK Kabupaten Sukabumi Tahun 2025
Pastikan Terkondisikan Dengan Baik, Bupati Marwan Tinjau Lokasi Pengungsian
Bersama Forkopimda dan DPRD, Pemkab Sukabumi Bahas Kenaikan UMK 2025
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Pantau Langsung Kondisi Pengungsi Akibat Pergerakan Tanah di Gegerbitung

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 14:41 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Pantau Situasi Cuaca Ekstrem dan Dampaknya

Jumat, 13 Desember 2024 - 12:21 WIB

Wabup Sukabumi dan Disbudpora Sambut Tim Penilai P2WKSS Jawa Barat di Kampung Bitung

Jumat, 13 Desember 2024 - 12:20 WIB

Sekda Ade dan Disbudpora Kukuhkan Kepengurusan BAPOR KORPRI Kabupaten Sukabumi Periode 2024-2027

Kamis, 12 Desember 2024 - 15:43 WIB

Anggota DPRD Rika Yulistina Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sukabumi

Rabu, 11 Desember 2024 - 17:29 WIB

Wabup Iyos Pimpin Rakor Pembahasan UMK Kabupaten Sukabumi Tahun 2025

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:55 WIB

Bersama Forkopimda dan DPRD, Pemkab Sukabumi Bahas Kenaikan UMK 2025

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:51 WIB

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Pantau Langsung Kondisi Pengungsi Akibat Pergerakan Tanah di Gegerbitung

Selasa, 10 Desember 2024 - 13:38 WIB

Geopark Ciletuh Terancam Limbah Tambang, DPRD Sukabumi Desak Penelusuran Asal Sedimentasi Tanah Merah

Berita Terbaru