GANTARI NEWS – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Muslim Cendikia bekerjasama dengan sejumlah pemerintah desa di Wilayah Kabupaten Sukabumi untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat desa, terutama anak-anak yang putus sekolah.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah pedesaan, yang hingga kini masih memiliki tingkat pendidikan yang rendah.
PKBM Muslim Cendikia menawarkan program kesetaraan dan pelatihan keterampilan sebagai bagian dari upayanya mendukung pendidikan masyarakat.
Andriansyah, Kepala PKBM, menjelaskan bahwa kolaborasi ini melibatkan pendampingan dan pembinaan yang didukung oleh kebijakan dan regulasi pemerintah desa.
“Pemerintah desa berperan penting dalam memfasilitasi warganya yang belum menyelesaikan pendidikan, melalui berbagai program sosialisasi dan evaluasi,” ujar Andriansyah.
Dalam kerjasama ini, pemerintah desa melakukan identifikasi kebutuhan masyarakat sebagai dasar untuk merancang program pendidikan yang tepat sasaran.
“Kebutuhan masyarakat adalah modal awal untuk menarik partisipasi aktif mereka dalam pendidikan,” tambahnya.
Selain menyediakan program pendidikan kesetaraan, PKBM Muslim Cendikia juga memfasilitasi pengembangan minat dan bakat peserta didik, baik di bidang olahraga, kepramukaan, hingga industri kreatif.
“Tentunya saya berharap, kerjasama ini dapat terus berkembang, sehingga semakin banyak masyarakat desa yang dapat mengakses pendidikan berkualitas dan meningkatkan taraf hidup mereka melalui pendidikan yang berkelanjutan,” tutup Andriansyah.
Tokoh masyarakat, A Dareyeng, turut mengapresiasi terhadap peran PKBM ini, yang menurutnya mampu memberikan dampak positif dalam menumbuhkan minat belajar anak.
“Kehadiran PKBM ini sangat bermanfaat, terbukti dengan banyaknya lulusan yang berhasil mendapatkan pekerjaan atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkasnya.***