Program Redistribusi di Cikepuh Kecamatan Ciemas Percepatan Pembangunan Berbasis Kawasan

- Admin

Kamis, 1 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gantarinews, SUKABUMI– Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menghadiri acara sosialisasi penyelesaian program redistribusi lahan kawasan hutan Blok Cikepuh, di Halaman Kantor Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Kamis (01/02/2024).

Dalam sambutannya, Marwan menjelaskan, bahwa redistribusi lahan kawasan hutan di blok Cikepuh itu merupakan salah satu program lanjutan penataan ruang dan lahan sebagaimana tertuang dalam Perpres No.87 Tahun 2021 tentang percepatan pembangunan kawasan rebana dan kawasan Jabar Selatan.

“Jadi kami Pemerintah Daerah berupaya mengkomunikasikan tentang program ini dengan instansi terkait mengenai kondisi-kondisi dilapangan sebelum Perpres ini diterbitkan,” ujarnya.

Dipaparkan Marwan, Kabupaten Sukabumi terpilih menjadi daerah yang mengacu kepada Perpres 87 untuk pengembangan ekosistem yang berbasis lingkungan. Oleh karena itu, program redistribusi lahan ini sebagai wujud percepatan pembangunan di kawasan Jabar Selatan.

“Jadi kawasan hutan lindung dan konservasi yang selama ini dikelola oleh BKSDA, Perum Perhutani dan Taman Hutan Nasional, hari ini kebijakan pemerintahnya sudah berubah. Sekarang masyarakat bisa memanfaatkan lahan tersebut tanpa merusak alam maupun lingkungan,” terangnya.

Marwan berharap, masyarakat segera mempersiapkan data yuridis maupun fisik supaya segera memiliki sertifikat tanah untuk menguatkan kesejahteraan nilai ekonomi.

Ditempat sama, Ketua Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Sukabumi, Agus Sutrisno menambahkan, terdapat 9 Desa di Kecamatan Ciemas yang mengikuti program redistribusi lahan kawasan hutan di Blok Cikepuh, antara lain 6 Desa akan melakukan verifikasi ditahun ini dan 3 Desa lainnya di tahun depan.

“Jadi untuk 3 Desa ini kita akan melakukan pendataan dulu, baik pemilihan penguasaan maupun penggunaannya. Kemudian tahun depan Insya Allah kita akan programkan untuk kegiatan verifikasi,” paparnya.

Ia meminta, agar stakeholder terkait turut mendukung keberlangsungan proses sertifikasi lahan guna percepatan penerbitan sertifikat dalam waktu dekat.

“Kita targetkan pertengahan tahun 2024 sertifikat ini terbit. Oleh karena itu kami mohon dukungan dari semua pihak terutama bagi masyarakat petani penggarap lahan,” tandasnya. Red***

Berita Terkait

Tinjau Lokasi Bencana Longsor, Bupati Pastikan Masyarakat Terdampak Kebutuhannya Terpenuhi
Sekda Membuka Uji Kompetisi JPT Pratama Setingkat Esselon IIb Tahun 2024
Forum Konsultasi Publik RKPD, Sekda Jelaskan Pendekatan Perencanaan Pembangunan
Sekda Buka FGD Rencana Strategis Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Internet
Rapat Kerja Tim Penanganan Inflasi Daerah, Sekda : Sepanjang 2023 Inflasi Terkendali
Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup
Exploring Bandung’s Natural Wonders: From Volcanic Landscapes to Majestic Waterfall

Berita Terkait

Kamis, 1 Februari 2024 - 17:02 WIB

Program Redistribusi di Cikepuh Kecamatan Ciemas Percepatan Pembangunan Berbasis Kawasan

Rabu, 31 Januari 2024 - 15:27 WIB

Tinjau Lokasi Bencana Longsor, Bupati Pastikan Masyarakat Terdampak Kebutuhannya Terpenuhi

Rabu, 31 Januari 2024 - 15:18 WIB

Sekda Membuka Uji Kompetisi JPT Pratama Setingkat Esselon IIb Tahun 2024

Rabu, 31 Januari 2024 - 13:43 WIB

Forum Konsultasi Publik RKPD, Sekda Jelaskan Pendekatan Perencanaan Pembangunan

Selasa, 30 Januari 2024 - 15:44 WIB

Sekda Buka FGD Rencana Strategis Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Internet

Senin, 29 Januari 2024 - 15:53 WIB

Rapat Kerja Tim Penanganan Inflasi Daerah, Sekda : Sepanjang 2023 Inflasi Terkendali

Kamis, 30 Maret 2023 - 20:15 WIB

Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup

Selasa, 28 Maret 2023 - 16:24 WIB

Exploring Bandung’s Natural Wonders: From Volcanic Landscapes to Majestic Waterfall

Berita Terbaru