GANTARI NEWS – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa seluruh proses penerimaan anggota Polri, baik melalui jalur Bintara, Tamtama, maupun Taruna Akademi Kepolisian (Akpol), tidak dipungut biaya alias gratis.
“Mulai dari pendaftaran hingga pendidikan, semuanya gratis. Tidak ada pungutan biaya sepeserpun,” tegas Trunoyudo dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 2 Juni 2024.
Penegasan ini disampaikan untuk mengantisipasi maraknya penipuan yang mengatasnamakan penerimaan Polri.
Trunoyudo menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang.
Lebih lanjut, Trunoyudo menjelaskan bahwa Polri menerapkan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis) dalam proses penerimaan. Seluruh tahapan seleksi dilaksanakan secara terbuka dan diawasi oleh pihak internal maupun eksternal.
Pendaftaran dilakukan secara langsung dan during atau online melalui website Polri https://penerimaan.polri.go.id/ dan tes dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Hasil tes pun diumumkan secara langsung dan dapat diakses oleh peserta.
Polri tidak segan-segan untuk menindak tegas oknum yang terlibat dalam praktik percaloan, penipuan, atau penyalahgunaan proses seleksi penerimaan Polri.
Tindakan tegas ini berlaku bagi panitia seleksi, oknum anggota Polri, maupun masyarakat sipil yang melanggar hukum pidana maupun kode etik profesi.
Pendaftaran Akpol Tahun Anggaran 2024 telah ditutup dan saat ini tahapannya memasuki seleksi jasmani bagi 3.325 calon taruna/taruni di 34 Polda se-Indonesia. Mereka adalah peserta yang lolos tes CAT Akademik.
Masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut terkait penerimaan Polri dapat mengunjungi website resmi Polri https://penerimaan.polri.go.id/ atau menghubungi contact center Polri di 191.***